
Bunda, Baca Ini Yuk saat Mulai Nggak Pede dengan Kaki Bengkak saat Hamil!
Di balik pregnancy glow yang dipuji-puji, ada perjuangan Bunda menghadapi berbagai perubahan pada tubuh. Mulai dari yang tak terlihat seperti rasa mual, sakit kepala, dan mood swing hingga yang terlihat seperti payudara membesar dan kaki yang bengkak. Perubahan ini tak selalu membuat nyaman dan seringkali mengurangi rasa percaya diri karena berbeda dengan penampilan biasanya.
Ada banyak penyebab kaki bengkak saat hamil seperti cuaca panas dan pola makan tak seimbang. Meningkatnya hormon progesteron membuat pencernaan melambat sehingga membuat beberapa bagian tubuh membesar. Kadang ini terjadi di awal kehamilan bahkan sebelum baby bump terlihat.
Tips Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil
Pada trimester kedua hingga ketiga, pembengkakan diakibatkan meningkatnya volume darah dan cairan dalam tubuh yang berfungsi untuk memperlunak tubuh dan menyiapkannya untuk proses persalinan. Aliran darah yang kembali ke jantung pun akan melambat. Tapi, Bunda jangan khawatir, karena cairan-cairan ekstra ini akan hilang perlahan setelah bayi lahir.
Saat pembengkakan kaki saat hamil sudah sampai tahap mengganggu, Bunda bisa merasa tak nyaman dan tak percaya diri. Untuk mengurangi dampak buruknya, Bunda bisa melakukan hal-hal berikut:
1. Mengurangi asupan sodium
Garam bersifat mengikat air termasuk di dalam tubuh. Hindari makanan kaleng atau makanan olah lainnya karena kandungan garamnya yang tinggi. Bumbu herba bisa menggantikan garam saat memasak dan memberikan rasa yang tak kalah gurih.
2. Memperbanyak asupan potasium
Kebalikan dari sodium, potasium membantu tubuh menyeimbangkan kadar air. Kurang asupan potasium akan membuat pembengkakan di kaki semakin parah. Umumnya, vitamin kehamilan mengandung ekstra potasium, tetapi tak ada salahnya mengonsumsi lebih banyak. Zat ini bisa ditemukan pada pisang, ubi, kacang-kacangan, buah prem, jeruk, wortel, yogurt, dan salmon.
3. Mengurangi kafein
Kafein bersifat diuretik yaitu mendorong tubuh untuk buang air kecil, oleh karenanya, tubuh ikut didorong untuk menimbun lebih banyak air. Minum kopi bukan satu-satunya cara mengusir kantuk dan raut lesu dari wajah. Bunda yang penggemar kopi sebaiknya mengonsumsi kopi decaf atau teh herbal. Selain tanpa kafein, kedua jenis minuman ini bisa menambah energi.
4. Minum air putih
Minum air putih justru akan membuat pembengkakan berkurang. Jika Bunda kurang minum, tubuh akan merasa dehidrasi dan mengikat lebih banyak air sebagai kompensasi. Minum 10 gelas air putih setiap harinya akan membantu mengurangi efek pembengkakan, menghidrasi tubuh dengan baik, dan membuat Bunda tampak segar. Menambah lemon atau daun mint pada air minum bisa memberi rasa yang membuat Bunda lebih bersemangat memenuhi target minum sehari.
5. Angkat kaki ke atas
Terlalu banyak duduk tidak baik untuk sirkulasi darah, begitu juga banyak berdiri yang akan terasa berat di saat perut sudah membesar. Untuk mengurangi beban pada kaki, cobalah duduk dengan kaki bersandar di posisi yang lebih tinggi selama beberapa menit setiap harinya, terutama pada malam hari sebelum tidur. Cara ini efektif untuk melepaskan tumpukan cairan yang terakumulasi di kaki yang bengkak saat hamil.
6. Hindari pakaian ketat
Pakaian yang ketat terutama di bagian pinggang, pergelangan tangan dan kaki bisa memperburuk pembengkakan karena menghambat aliran darah. Mengenakan pakaian yang longgar bisa terasa melegakan sambil tetap bergaya. Jika Bunda tak terbiasa dengan pakaian seperti ini, pilihlah warna yang Bunda sukai untuk meningkatkan rasa percaya diri.
7. Berolahraga
Berjalan keliling rumah atau komplek selama 5-10 menit sehari memperlancar peredaran darah dan mengurangi pembengkakan. Begitu juga dengan berenang atau senam air. Bergerak di dalam air mengurangi beban pada kaki dan sendi sehingga Bunda bisa lebih leluasa bergerak. Aktif berolahraga juga akan membuat Bunda lebih bugar dan memancarkan pregnancy glow.
8. Menggunakan sepatu yang nyaman
Tinggalkan sejenak sepatu hak tinggi, apalagi saat Bunda memasuki trimester terakhir. Sepatu yang nyaman tak hanya melegakan kaki yang bengkak saat hamil tapi juga meminimalisasi risiko sakit punggung dan pinggul. Kini tersedia berbagai model sepatu dan sandal yang cantik dan aman untuk digunakan ibu hamil. Sebaiknya Bunda mencoba terlebih dahulu sebelum membeli karena pembengkakan bisa mengubah ukuran kaki.
Kesimpulannya, kaki yang bengkak saat hamil tak harus menjadi alasan Bunda tak percaya diri. Pola makan seimbang dan aktif bergerak bisa membuat Bunda lebih rileks dan memperbaiki kondisi psikis Bunda. Namun, jika Bunda menemukan adanya pembengkakan secara tiba-tiba disertai sakit kepala, menurunnya penglihatan, dan sesak napas, segeralah hubungi dokter.
Sumber:
References
- Appleton, N. (2022, January 13). Here's why your feet swell during pregnancy—And how to treat it. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/why-do-my-feet-get-swollen-during-pregnancy-and-how-to-treat-it-5209827
- Dix, M. (2022, April 8). Swollen feet during pregnancy: Causes, plus treatments that work. Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/swollen-feet-during-pregnancy#remedies
- McCray, A. (2020, August 18). Tips for swollen feet during pregnancy. WebMD. https://www.webmd.com/baby/swollen-feet-during-pregnancy-remedies